Gejala Gigitan Tomcat dan Cara Mengatasi Gigitan Tomcat

Cara Mencegah Tomcat Masuk Rumah Menurut Pakar Halaman all - Kompas.com

Tomcat adalah sejenis serangga yang bisa ditemukan di persawahan, perkebunan, atau semak-semak. Tomcat menyukai daerah lembap dan bisa masuk ke lingkungan perumahan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui gejala gigitan tomcat.

Gejala Gigitan Tomcat

Berikut ini beberapa gejala gigitan tomcat yang perlu diketahui:

  1. Kulit terasa panas

Sesaat setelah terpapar racun dari tomcat, kulit akan terasa panas seperti terbakar. Selain itu, kulit juga akan terlihat kemerahan seperti digigit serangga pada umumnya.

 

  1. Gatal

Selain terasa panas seperti terbakar juga akan diiringi gatal yang tidak tertahankan. Rasa gatal biasanya akan muncul 24-48 jam setelah bersentuhan dengan tomcat.

 

  1. Melepuh seperti luka bakar

Jika kulit yang gatal terus digaruk, maka kulit akan mengalami iritasi dan membentuk lepuhan. Iritasi berbentuk bintil bernanah (pustula). Lalu setelah 24-48 jam akan muncul gelembung pada kulit berwarna merah di sekitarnya akibat terkena air panas atau luka bakar. Setelah 4 hari, iritasi tersebut lalu akan berkembang seperti lepuhan.

 

  1. Kaku dan Nyeri

Bukan hanya lepuhan saja, kulit juga akan terasa kaku dan sesekali kesemutan. Selain itu, kulit akan terasa nyeri dan sangat perih.

Perlu diketahui bahwa racun tomcat dari tangan juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan bahkan ke orang lain. Maka dari itu, hindari menggaruk luka, karena racun dapat berpindah ke bagian kulit lain melalui cairan di luka.

 

Cara Mengatasi Gigitan Tomcat

Ada banyak cara untuk mengatasi gigitan tomcat, diataranya adalah:

  1. Jangan Membunuh Tomcat Dengan Cara Memencet

Iritasi dan lepuhan pada kulit bisa terjadi saat bersentuhan secara langsung dengan serangga atau secara tidak langsung, misalnya melalui baju, handuk, atau benda lain yang terpapar racun tomcat.

Ada banyak orang yang salah dalam menangani gigitan tomcat. Jika menemukan tomcat, anda jangan langsung memencetnya supaya racun tidak mengenai kulit.

 

  1. Cuci Dengan Air

Jika tanpa sengaja anda menyentuh tomcat, maka segera cucilah bagian kulit yang terkena dengan air dan sabun sampai bersih. Gunakan air hangat, sabun lembut, dan bebas pewangi.

Sebab, racum tomcat akan dengan cepat meresap pada kulit. Jadi, dengan mencuci sesegera mungkin akan membuang banyak racun sebelum sempat mengiritasi kulit. Selain itu, cuci juga pakaian atau benda lain yang mungkin terpapar racun tomcat.

 

  1. Kompres Dingin

Usai mencuci kulit, anda kompres kulit dengan handuk dingin. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa terbakar. Selain itu, anda juga bisa mengompres kulit dengan cairan antiseptik dingin jika sudah timbul lepuhan seperti luka bakar.

 

  1. Hindari Menggaruk

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hindari menggaruk terlalu sering pada kulit yang mengalami iritasi. Kalau perlu potong kuku untuk mencegah garukan. Kalau mau anda juga bisa menutupi area yang gatal dengan kain.

 

  1. Gunakan Salep

Anda bisa coba mengoleskan krim atau salep antihistamin jika merasa nyeri dan gatal pada kulit. Selain meringankan rasa gatal, salep ini juga bisa menghambat iritasi. Sebagai rekomendasi, anda bisa menggunakan Salep Acylovir 5%, salep hydrocortisone 1% atau Salep betametasone+antibiotic neomycin sulfat.

 

  1. Oleskan Lidah Buaya

Anda juga bisa mengoleskan gel lidah buaya untuk mengurangi rasa panas pada kulit. Gel ini bisa anda dapatkan langsung dari daun lidah buaya atau berbagai produk lidah biaya yang sudah banyak dijual di pasaran.