Dengan beragamnya rasa yang bisa menggugah selera, membuat mie instan memiliki banyak penggemar dan ditambah mie instan memiliki harga yang terjangkau. Dengan begitu banyak orang menyajikan mie instan sebagai makanan sahur karena penyajiannya yang praktis. Namun banyak juga yang tidak mengetahui efek makan mie instan saat sahur.
Sebagai infomasi yang telat dikutip dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai jika keseringan mengonsumsi mie instan. Agar bisa terhidar dari penyakit yang bisa mendatangin tubuh, Berikut ini penyakit dari efek makan mie instan saat sahur jika dikonsumsi secara rutin. Berikut ulasannya.
- Tekanan Darah tinggi
Tentunya sudah banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui bahwa di dalam mie instan terdapat kandungan garam yang sangat tinggi. Maka dengan terlalu banyak mengonsumsi garam akan munculnya risiko mengalami berbagai gangguan kesehatan pada tubuh, yang salah satunya tekanan darah tinggi.
Jika tidak diatasi dengan baik, tekanan darah tinggi dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan, seperti serangan jantung, gangguan ginjal, gangguan mata, hingga demensia.
- Gangguan pencernaan
Sebagai informasi, bahwwa mie instan merupakan makanan yang sulit dicerna. Sehingga akan membuat sistem pencernaan harus bekerja lebih untuk menghacurkannya.
Oleh sebab itu, jika rutin mengkonsumsi mie instan dalam waktu seminggu, efeknya bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, atau merasa perut kembung.
- Diabetes
Bahan utama dari mie instan adalah maida. Maida adalah olahan tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan.
Selain kaya rasa, meida juga tidak memiliki kandungan nutrisi bagi tubuh. Ditambah, maida juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga konsumsi maida dapat meningkatkan gula darah tubuh.
saat memakan maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang seharunya membutuhkan waktu. Kondisi ini bisa mengakibatkan pembekakan hingga berpotensi terkena penyakit diabetes tipe 2.
- Gangguan Hati
Kandungan pengawet di dalam mie instan dinilai dapat memicu gangguan pada hati manusia. Selain itu, tingginya kandungan garam juga berisiko menyebabkan kerusakan hati.
- Risiko Keguguran
Selanjutnya yaitu bahaya mie instan bagi perempuan yang patut diwaspadai terutama para calon ibu yang sedang mengandung.
Kandungan bumbu, bahan pengawet, serta zat kimia dalam mie instan disebut mempengaruhi perkembangan janin yang sedang dikandung.
- Obesitas
Bahaya lainnya jika mengonsumsi mie instan juga dapat berujung pada kondisi obesitas. Satu bungkus mie instan rata-rata mengandung 14 gram lemak jenuh. Angka tersebut sudah memakan sekitar 40% dari kebutuhan harian tubuh.
Selain itu, mie instan juga memiliki kalori yang tinggi. meski bisa mengenyangkan, namun nilai gizi yang masuk ke dalam tbuh hanyalah sedikit dan tidak sebandng dengan kalorinya.
- Sindrom Metabolik.
Disaat seseorang terbiasa mengonsumsi makanan yang instan, biasanya orang tersebut akan sedikit mengonsumi makan sehat seperti, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan ikan.
Yang berakibat munculnya sindrom metabolic dengan gelaja penumpukan lemak perut, hipertensi, gula darah tinggi, hingga kadar lipid darah yang tidak normal.
Meskipun bahayanya mengonsumsi mie instan itu ada, namun mie instan tetap masih bisa dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan tidak sering.
Jika ingin mengonsumsi mie instan, biasakan didampingin menu lain yang kaya akan nutrisi seperti sayuran hijau atau protein lainnya.