5 Cerita Mistis Gunung Salak, Salah Satu Gunung Angker di Indonesia

Misteri Gunung Salak Bogor, Cerita Harta Karun Terkubur hingga Suara Mistis  Gamelan - Bagian 1

Bicara soal gunung dengan keangkerannya, pasti yang terlintas di benak para pendaki tak lepas dari gunung yang berada di Jawa Barat yakni Gunung Salak.

Mengenai kejadian mistis, pantangan-pantangannya, hingga jalur maut penerbangan pesawat yang kerap kali mengakibatkan korban jiwa, bak sudah jadi urban legend bagi Gunung Salak.

Sedari lama gunung Salak memang terkenal angker di Jawa Barat, bahkan mungkin di Indonesia. Cerita mistis ketika mendaki gunung di Indonesia agak sudah jadi hal yang lumrah. Lalu apa saja cerita mistis Gunung Salak? Simak ulasannya di bawah ini.

  1. Kerajaan Gaib Padjadjaran

Meski jejak sejarah menunjukkan bahwa Kerajaan Padjajaran telah lama runtuh, sebagian masyarakat Sunda meyakini bahwa arwah leluhur Kerajaan Padjajaran bersemayam di salah satu puncak Gunung Salak, yakni Puncak Manik.

Keyakinan tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa kejadian yang sempat dialami pendaki, di mana Puncak Manik kerap dipenuhi oleh orang yang berlalu-lalang bak sedang melakukan patroli.

  1. Sering Terjadi Kecelakaan Pesawat.

Kawasan Gunung Salak dikenal sebagai daerah yang kerap menjadi lokasi kecelakaan pesawat. Salah satunya, kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di sekitar Gunung Salak yang terjadi pada 2012 silam dan menewaskan 45 orang.

Kecelakaan itu seringkali dikaitkan dengan seputar cerita mistis Gunung Salak di balik keanggunan gunung Salak ini. Banyak orang percaya bahwa gunung Salak dan sekitarnya memang diyakini sebagai salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sesuatu yang khas atau angker.

Di mana wilayah semacam ini memang tak biasa untuk dilalui secara sembarang atau disamakan dengan wilayah lainnya. Hal tersebut tidak lepas juga dari adanya kepercayaan masyarakat setempat mengenai wilayah tersebut.

  1. Harta Karun dan Hantu Belanda.

Pada zaman penjajahan Jepang, Belanda yang sudah kalah oleh Jepang mengubur sebuah harta karun di Gunung Salak. Dengan ini, bertujuan agar Jepang tidak merampas kekayaan yang sudah dikumpulkan Belanda.

Jika Jepang kalah pada perang dunia ke 2, niatnya Belanda mencoba untuk menggali harta karun di Gunung Salak. Tetapi takdir berkata lain, Indonesia merdeka dan Belanda tidak dapat mengambil misteri harta karun yang ada di Gunung Salak.

Konon menurut cerita warga sekitar, berbondong-bondong untuk mencari harta karun yang ada di Gunung Salak. Tetapi yang ditemukan hanya tengkorang bahkan mayat Belanda yang sudah tewas akibat perang.

  1. Perkampungan Setan.

Cerita mistis Gunung Salak yang selanjutnya adalah keberadaan Kampung Setan. Cerita ini awalnya dikisahkan seorang pendaki yang sedang beristirahat di warung sekitar area pendakian.

Pendaki itu awalnya hanya membeli dan memakan pisang goreng. Setelah selesai makan, pendaki itu sadar bahwa warung tersebut tiba-tiba menghilang dan hawa di sekitaranya berubah menjadi panas.

Pendaki bersama rombongannya bisa kembali ke rombongannya dan pendaki meyakini di sekitar area jalur pendakian tersebut terdapat Kampung Setan yang mana warganya gemar mengusili pendaki saat trekking.

  1. Jalan Bercabang Mistis.

Dari sekumpulan cerita para pendaki, awal mula tersesatnya adalah karena munculnya jalan bercabang. Jalan bercabang yang pada awal pendakian sama sekali tidak terlihat.

Bahkan, karena seringnya hal janggal yang dialami para pendaki, mereka juga telah memberi tanda jalan dengan pita untuk memudahkan mengingat jalur Gunung Salak. Namun, tetap saja kejadian seperti tersesat atau hilangnya pendaki tidak dapat terelakkan.