Replantingtherainforests – Status pekerja kontrak menjadi perhatian bagi karyawan. Pasalnya, kontrak kerja yang telah dibuat tidak menjamin seseorang akan bekerja di suatu perusahaan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Karyawan dapat dipecat secara tiba-tiba karena alasan tertentu, misalnya krisis ekonomi yang mengurangi pendapatan perusahaan. Kontrak juga tidak dapat diperpanjang karena kinerja pegawai yang kurang optimal. Adakah saran untuk mengantisipasinya?
Tentu saja ada! Namun sebelum kita masuk ke tips ini, ada baiknya mengetahui istilah PKWT yang sering digunakan dalam kontrak kerja.
1. Ketahui jenis pekerjaan Anda di perusahaan
Pertama-tama, perlu untuk mengetahui jenis pekerjaan di perusahaan. Jika Anda tidak termasuk dalam ketiga jenis pekerjaan yang disebutkan pada poin-poin sebelumnya, berarti pekerjaan Anda termasuk kategori tetap.
Namun, ini bukan jaminan bahwa Anda akan selalu bekerja untuk perusahaan tersebut. Masih akan ada pertimbangan sebelum berakhirnya masa kontrak, yaitu antara pengangkatan Anda sebagai karyawan tetap atau pemutusan kontrak kerja secara efektif.
Cari tahu tentang jenis pekerjaan ini selama tahap wawancara kerja. Oleh karena itu, ia tidak lagi sombong karena anggapan bahwa ia akan menjadi pegawai tetap perusahaan tersebut.
2. Bagikan aplikasi saat kontrak kerja akan berakhir
Sebelum kontrak kerja Anda berakhir di perusahaan Anda saat ini, sebaiknya kirimkan lamaran kerja langsung ke banyak perusahaan agar memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan pengganti.
Jika aplikasi terlambat, kemungkinan ada gangguan pekerjaan atau Anda menganggur untuk sementara waktu. Karena mencari pekerjaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda tidak bisa mendapatkan pekerjaan pengganti dalam semalam, tidak peduli seberapa pintar Anda.
Di luar jam kerja, Anda dapat mencoba menelusuri posting pekerjaan di papan pekerjaan. Kemudian terapkan jika menurut Anda itu cocok dengan latar belakang atau hasrat Anda.
3. Mencari pekerjaan sampingan
Selain mendapatkan uang tambahan sambil bekerja produktif, pekerjaan sampingan juga menjadi aset tersendiri saat Anda kehilangan pekerjaan utama. Anda masih bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan, bahkan jika jumlahnya setengah dari total gaji Anda.
Karena penamaan adalah pekerjaan sampingan, temukan yang sesuai dengan hasrat Anda dan waktunya fleksibel. Oleh karena itu, ia selalu bersemangat untuk melakukannya meskipun lelah bekerja seharian karena merasa cocok dengan pekerjaan tersebut.
Jika Anda melakukannya dengan benar, pekerjaan sampingan ini bisa menjadi pekerjaan utama Anda. Anda hanya perlu berbicara dengan klien agar dia terus mengelola proyek, sehingga uang masuk setiap bulan.
4. Buat dana darurat
Kehilangan pekerjaan adalah keadaan darurat karena Anda tidak tahu kapan itu akan terjadi. Anda bisa menggunakan dana darurat yang telah Anda sisihkan untuk membiayai hidup Anda sejenak sebelum mendapatkan pekerjaan pengganti, sehingga Anda tidak perlu meminjam uang dari keluarga atau orang lain.
Jika Anda berpikir bisa mendapatkan pekerjaan pengganti dengan cepat, berarti porsi dana darurat yang digunakan hanya sekitar 2-3 bulan dari total pengeluaran bulanan. Jika tidak yakin, sebaiknya siapkan dana darurat selama 6-12 bulan dari total pengeluaran.
Idealnya, porsi dana darurat yang disisihkan adalah 10-30% dari total pendapatan bersih per bulan. Anda bisa memikirkan persentase dana darurat dari sekarang sebelum kejadian buruk terjadi, sehingga hidup Anda akan lebih mudah di masa depan.
5. Terapkan gaya hidup hemat
Selain kaya, menabung adalah cara paling efektif untuk memastikan kebutuhan Anda tetap bisa dipenuhi di akhir kontrak kerja. Dengan berhemat, gaji dari pekerjaan sampingan dijamin cukup untuk menghidupi Anda selama sebulan. Dengan bantuan keuangan darurat.
Penghematannya cukup sederhana, seperti mengurangi kebiasaan keluar rumah atau keluar rumah jika tidak terlalu besar. Jadi Anda bisa menyimpan uang Anda untuk membiayai hal-hal lain yang jauh lebih penting.
Berapapun tabungan atau dana darurat yang sudah Anda kumpulkan, Anda akan cepat habis jika tidak bisa menabung.
Sumber: